Minggu, 15 Agustus 2010

Brazil Heboh! Pastur Gaek 83 Tahun Dibui Karena Gagahi Bocah 12 Tahun


Pastur Gaek Luiz Marques Barbosa :
Di mimbar khotbah suci seperti malaikat, di ranjang moralnya bejat busuk berkarat.

Skandal seks para pastur di Gereja Katolik Roma sudah banyak terbongkar. Skandal seks terhadap sejumlah remaja dan anak-anak pria (pedofilia) yang paling memalukan dilakukan oleh Monsignor Luiz Marques Barbosa. Korban termuda adalah anak SD berusia 12 tahun. Pastur gaek berumur 83 tahun ini pun ditangkap polisi bersama dua pastur lainnya, Minggu, 18 April 2010 lalu, karena kasus pencabulan terhadap sejumlah bocah dan remaja laki-laki.

Skandal seks pastor yang sangat memalukan itu menghebohkan rakyat seantero Brazil, setelah jaringan televisi Brazil, SBT bulan lalu menyiarkan video rekaman adegan seks Barbosa. Menurut SBT, video tersebut diam-diam direkam pada Januari 2009 dan dikirimkan oleh orang tak dikenal ke stasiun televisi tersebut.

Seperti dilansir News.com.au, Selasa (20/4/2010), nampak jelas dalam video tersebut,  pastur gaek Barbarosa melakukan aktivitas penyimpangan seksual sesama jenis (pedofilia) di ranjang, bersama seorang remaja putra berumur 19 tahun. Aksi bejat dilakukan di sebuah ruangan yang dipenuhi dengan pernak-pernik khas Katolik, seperti salib, patung Yesus, dan foto-foto Barbarosa bersama Paus. Rekaman itu selanjutnya tersebar luas di internet.

Kamar seks pastor. Patung Yesus dan foto-foto gereja di kamar pastoran ini menjadi saksi bisu kebrutalan seks rohaniawan yang menganut doktrin pantang menikah (selibat Katolik).

Buntut rekaman tersebut, parlemen Brazil membentuk tim investigasi pencari fakta. Hasil penyelidikan, Barbosa diduga kuat dan meyakinkan telah mencabuli anak-anak dan remaja laki-laki. Korban Barbosa paling muda berumur 12 tahun. Pastur lanjut usia itu pun ditangkap polisi Brasil pada Minggu, 18 April lalu.

Hakim Romulo Vasconcelos mengatakan pada stasiun televisi Globo TV, dirinya telah memerintahkan penahanan segera Barbosa karena khawatir pastur paedofil itu akan kabur ke luar negeri.

Menurut para penyidik, lebih dari 20 saksi mata telah dipanggil dan sebagian dari mereka bersaksi bahwa Barbosa dan dua pastur Brasil lainnya telah mencabuli anak-anak dan remaja laki-laki. Para korban mengaku dihadiahi pakaian, uang dan hadiah lainnya dari Barbosa.

Beberapa bulan belakangan ini, Gereja Katolik Roma terus diterjang wabah skandal seks para pastur paedofil di Irlandia, Jerman, Austria, Belanda, Denmark, Swiss, Amerika Serikat, dll. Vatikan dan Paus Benediktus XVI bahkan dituding mengetahui sebagian kasus-kasus itu namun tidak menindak para pastur paedofil. Namun Vatikan berulang kali membantah tudingan itu.

Paus Benediktus XVI pun menerbitkan Surat Pastoral bulan lalu (19/3/2010) yang menyesalkan dan mengecam para pastor dan uskup pedofil di Irlandia tak berarti banyak. Meski dalam surat sebanyak 18 lembar tersebut, Paus menganggap kasus tersebut sebagai kejahatan yang serius. [taz/dtk]

Disalin dari voice of al-islam,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

sabily