Selasa, 21 Desember 2010

Paus Kembali Hina Islam, Sebagai Agama Palsu yang Disamakan Dengan Obat – obatan Terlarang


Paus Benediktus

Paus Vatikan Benediktus XVI kembali menghina Islam, setelah sebelumnya melakukan penghinaan terhadap kesucian agama Islam dan Nabi Saw dalam kuliah salibis yang disampaikan di Universitas Jerman.

Kali ini, Paus mencela dan memfitnah Islam, bahkan ia memasukkan Islam ke dalam agama-agama palsu, yang “memperbudak manusia, mengendalikan manusia, bukan dikendalikan manusia.”

Paus Salibis ini meremehkan kesukaran, kesulitan dan pengorbanan yang dialami oleh kaum Muslim demi agama mereka, ketika ia menyatakan, bahwa “Manusia menderita demi (agama-agama palsu, termasuk Islam), dan bahkan terkadang ia harus mati.” Sindiran ini jelas maksudnya adalah mereka para pencari syahid dan pejuang di jalan Allah.

Paus Benediktus XVI menghubungkan dengan penuh kekejian dan kebusukan antara Islam dan obat-obatan terlarang. Hal itu jelas, sebab pernyataan itu disampaikan langsung setelah berbicara tentang Islam, lalu ia berkata: “Islam itu-sama dengan obat-obatan terlarang yang menghancurkan seluruh bumi.”

Kemudian Paus berbicara lebih terbuka tentang Islam, ketika ia mengatakan apa yang disebutnya dengan “Kekuasaan ideologi teroris.” Ia mengatakan, “Yang tampak melakukan tindak kekerasan atas nama Allah, tidak lain adalah agama-agama palsu yang harus dibongkarnya.”

Perkataan-perkataan salibis ini disampaikan oleh Paus pada saat membuka pertemuan (Sinode di Timur Tengah), yang dalam pertemuan itu akan dikaji kondisi Kristen di Timur.

Dalam sambutannya, Paus menangis atas kondisi umat Kristen di Timur Tengah. Ia mengingatkan tentang kemungkinan lenyapnya mereka secara penuh dari wilayah Timur Tengah, yang dianggapnya sebagai kekacauan. Paus dengan terbuka menyerang apa yang dianggapnya sebagai (ancaman Islam politik). Untuk itu, ia menyerukan agar menjauhkan kaum Muslim dari nahs-nash syariah yang telah diracuni oleh kaum ekstremis.

Pertemuan salibis ini diadakan di bawah pengawasan Paus, setelah dirilisnya sebuah laporan internasional yang menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang berkembang tercepat di dunia (kantor berita HT, 21/10/2010).

2 komentar:

  1. Sungguhpun Islam dihina, dicaci-maki, disudutkan dan dipersalahkan diatas fitnah segala fitnah. Ia akan tetap merupakan Cahaya Bagi Alam Semesta! Seorang yang jadi Panutan Dunia dan Terhormat kok sifatnya penuh kedengkian???

    BalasHapus
  2. Ojo dumeh, ojo rumongso Wahai Paus.

    BalasHapus

sabily